Ketahanan Api Plastik: Penguji Indeks Oksigen Batas (LOI) ISO 4589-2

Indeks oksigen mengacu pada konsentrasi oksigen minimum yang diperlukan agar suatu bahan terbakar dengan nyala api dalam aliran gas campuran oksigen-nitrogen di bawah kondisi pengujian tertentu. Hal ini dinyatakan sebagai fraksi volume dan merupakan indikator penting untuk mengevaluasi kinerja pembakaran suatu bahan. Semakin tinggi indeks oksigen batas, semakin sulit bahan tersebut terbakar. Umumnya diyakini bahwa bahan di atas 27% sulit terbakar, dan bahan di bawah 20% mudah terbakar.

Prinsip dan metode Penguji Indeks Oksigen Batas:

1. Prinsip:

Di bawah kondisi yang ditentukan, nyalakan bahan dalam aliran gas campuran oksigen-nitrogen dan ukur konsentrasi oksigen minimum yang diperlukan untuk mempertahankan pembakarannya.

2. Metode:

Pengukur indeks oksigen: Gunakan oksigen dan nitrogen yang dicampur secara proporsional, kendalikan laju aliran gas secara akurat, dan ukur konsentrasi oksigen minimum yang diperlukan untuk mempertahankan pembakaran sampel.

3. Standar pengujian:

Bahan dan skenario aplikasi yang berbeda memiliki standar pengujian yang berbeda, seperti ISO 4589-2 (indeks oksigen suhu ruangan) dan ISO 4589-3 (indeks oksigen suhu tinggi).

Parameter teknis:

• Diameter dalam tabung pembakaran 90mm.
• Tinggi tabung pembakaran 450mm.
• Diameter lubang tabung di ujung ekor batang penyala panjang: φ2±1mm.
• Pengukur aliran: 160～1600L/H dapat disesuaikan.
• Akurasi pengukur tekanan adalah 2,5 level.
• Resolusi pengukur tekanan: 0,01MPa.
• Resolusi indikator konsentrasi oksigen: 0,1%.
• Sensor oksigen: Sensor oksigen presisi tinggi yang diimpor dari Jerman.
• Sumber gas: Oksigen yang ditentukan dalam GB3863, nitrogen yang ditentukan dalam GB3864.
• Lingkungan pengujian: suhu 10-35℃, kelembaban 45-75%.
• Tekanan masukan: 0,2- 0,3MPa.
• Tekanan kerja: 0,05- 0,15MPa.
• Jenis sampel: bahan yang dapat menopang diri sendiri dan bahan yang tidak dapat menopang diri sendiri.

Spesifikasi: